Teori ‘Outro EGO’ J-Hope BTS

1. BTS mencari referensi dari teori psikologi Carl G. Jung untuk lagu ‘EGO’ mereka kali ini.

Diagram Carl Jung. twitter.com/nochuvely

Sejak album Map of the Soul: Persona, BTS terlihat menggunakan referensi teori psikologi yang diciptakan oleh Carl G. Jung, seorang psikiater dan psikoanalis dari Swiss. Teori tersebut menyatakan bahwa diri manusia terdiri dari beberapa sisi, yaitu:

  • Persona: adalah sisi yang selalu tampak di hadapan semua orang atau lebih akrab dengan sebutan ‘image’.
  • Shadow: the dark side, sesuatu yang merah dan salah dalam diri kita yang kita simoan jauh-jauh di dasar kehidupan kita.
  • Anima/animus: sisi kejantanan untuk pria dan sisi kelembutan untuk wanita yang ada pada diri kita.
  • Ego: suatu keinginan atau bisa juga semua yang menerima sisi baik dan buruknya diri kita.

2. Comeback trailer kali ini mengajak kita menengok kembali masa lalu

BTS kali ini comeback dengan mengajak kita kembali bernostalgia dengan BTS yang dulu masih kecil hingga sekarang malah mengankat agensi kecil dan membantu mereka. Baik banget papy bear..¡¡

Comeback kali ini mereka mengeluarkan album dari masing-masing raper mereka kecuali Namjoon. Dan untuk lagu ‘EGO’ sendiri oleh J-Hope yang membawa kita dengan penuh kecerian setelah berkelam-kelam dengan ‘Black Swan’.

Di sana terpajang album BTS yang sudah lebih lama ada dari Cool 4 Skool (2013),Lalu ada album Wings juga dan album saat oertama kali mereka debut. Lalu disana juga terselip saat J-Hope melakukan kolaborasi dengan Beckie-G ‘Chimen Noodle Soup’. Lalu J-Hope berjalan menghunakan payung dan terdapat nama “Hopes Record” yang menjadi tempat bersemayam karya-karya BTS. Di sana terpajang semua diskografi BTS dari debut hingga yang terbaru.

Artinya, kita diajak untuk ke masa lalu dan merefleksikan semua yang terjadi. Gak hanya itu saja, ini juga jadi isyarat bahwa semua teori yang telah lalu masih berlanjut hingga di Map of the Soul: 7. 

3. J-Hope juga diceritakan masih memiliki penyakit narkolepsi

J-Hope di Outro: Ego (atas) dan di MV Run (bawah). Berbagai Sumber
J-Hope ‘EGO’ (atas) J-Hope ‘RUN’ (bawah)

Dalam BTS Universe (BU), J-Hope diceritakan menderita narkolepsi. Ini merupakan gangguan yang ditandai dengan tidur berlebihan, sleep paralysis, dan halusinasi. Tampaknya, masalah ini masih ia alami hingga di Outro: Ego. Terlihat dari adegan di mana J-Hope tiba-tiba jatuh dan dibawa ke rumah sakit.

Hal ini juga memiliki arti lain, yaitu lambang dari Shadow milik J-Hope. Bedanya, kali ini member BTS tersebut berhasil bangun. Adegan itu melambangkan bahwa ia mulai sadar masalah tersebut harus dihadapi dengan cara menerima dirinya secara utuh.

4. J-Hope masih berpikir bahwa dirinya adalah anak kecil

Selain menderita narkolepsi, J-Hope diceritakan memiliki masa lalu yang buruk. Seperti yang diceritakan pada Highlight Reel (2017), ibunya meninggalkan J-Hope yang saat itu masih kecil, sendirian di sebuah taman bermain. Ia masih trauma dengan kenangan tersebut. 

Akibatnya, J-Hope gak ingin menerima fakta bahwa dirinya bukanlah anak-anak lagi. Terlihat dari vibe MV yang ceria dan berwarna-warni. Selain itu, ada pula adegan di mana J-Hope menirukan foto masa kecilnya.

5. Mobil yang dikendarai J-Hope gak mengarah ke masa depan


Dalam MV tersebut kita dapat melihat tulisan-tulisan yang mengarah pada masa depan, tapi J-Hope malah mengendarai ke arah sebaliknya dan mungkin saja maksudnya J-Hope tak akan meninggalkan egonya disana sendiri dan tak akan maju tanpa egonya.

“Go straight, future”“Future”“U-Turn prohibited, road to myself”. Seerti itu tulisan yang tertera disana. Berbeda dari petunjuk tersebut, J-Hope justru mengendarai mobilnya ke arah sebaliknya.

6. Adegan J’s Tailor memiliki peranan penting

Hanya satu harapan, hanya satu jiwa

Hanya satu senyuman, hanya satu dirimu

Jawaban yang pasti mengenai kebenaran dunia

Satu-satunya berada pada diriku”

Banyak yang terpukau dengan referensi Kingsman yang dipakai BTS di video comeback trailer kali ini. Kamu bisa melihatnya pada adegan di dalam J’s Tailor. Tapi adegan tersebut memiliki makna yang lebih mendalam.

J’s Tailor memegang peran penting dalam keseluruhan cerita karena di situlah titik perubahan J-Hope. Ia melepas sisi kekanakannya dan menjadi lebih dewasa. Adegan tersebut menunjukkan bahwa laki-laki kelahiran 1994 itu akhirnya menemukan sisi Ego dalam dirinya. 

7. Outro: Ego  semua MV kali ini menggambarkan penerimaan diri yang harus dilakukan

Comeback kali ini mengajarkan kita untuk menerima semua baik dan buruknya diri kita dengan ego yang kita miliki. Menerima kesuksesan dan kegagalan kita di masa lalu. Menjadi dewasa dan belajar lebih baik.

J-Hope dibuat seakan dia melalui kehiduoannya baik yang menyedihkan ataupun menyenangkan dan sampai akhirnya dia tiba di kota gemerlap indah dengan namanya disetiap gedung tinghi. Menggambarkan dia yang kecil dan susah meneruskan perjalanannya, berjuang dengan keras sampai pada dimana dia dimasa kejayaannya sekarang jug namanya dan tulisan “Ego” dan “Trust Myself”. J-Hope kecil kita telah menemukan ‘EGO’nya.

Ini juga menunjukkan bahwa ia lambat laun sadar bahwa dirinyalah jawaban dari semua masalah yang ada. Dirinya pula yang menjadi kunci dari masa depan. Terlihat pula nama ARMY dan BTS di beberapa adegan karena mereka adalah orang yang membantu J-Hope untuk sampai pada tahap ini.

8. Perbedaan Persona ,Shadow dan Ego

youtube.com/BigHit Labels

Persona oleh RM, Shadow oleh Suga, dan Egooleh J-Hope. Ketiganya saling terhubung satu sama lain karena merupakan bagian dari Map of the Soul. Apa perbedaan yang bisa kita lihat dari ketiganya?

Persona, Shadow, dan Ego (dari atas ke bawah). youtube.com/BigHit Labels
Urutan dari atas ke bawah ( persona, shadow ,ego)

Persona menggambarkan kehidupan BTS sebagai idola KPop. Mereka memiliki image yang perlu dijaga. Terlihat pula di MV, RM memandang sang Persona dengan menengadah, menjelaskan bahwa image dalam dunia K-pop sangat dijaga penting terlebih ini adalah Korea dengan segala kekerasannya dunia K-Pop.

Sementara Shadow menggambarkan sisi lain dari BTS yang tak ingin mereka tunjukan pada publik terlebih mungkin pada ARMY uang ingin mereka simpan sendiri. Maka dari itu, pandangan Suga terhadap figur tersebut mengarah ke bawah.

Sedangkan pada Ego, J-Hope memandang figur tersebut secara setara, dari mata ke mata. Sungguh perubahan karakter yang menakjubkan, kan?. Album kali ini benar-benar mengajarkan kita untuk menerima apapun keadaan kita dan hanya kita yang mampu merubahnya.

Huft..! Gimana? Bikin pusing gak tuh? Kebayang gak tuh Big Hit bikin Album lagu aja kayak gini? Apalagi bikin film coba… Heeh.. Aamin aja yah!

Nah ini teori menurut saya. Jika ada yang tidak sepaham gak papa kok. Berbeda kepala berneda otak juga.

Salam hangat Lisma Riyantika